Langsung ke konten utama

Perkenalan


Nama :Muhamad Hendrik

Tempat tanggal lahir : Bogor,  25 Oktober 2003

Sekolah : SMK Wikrama Bogor

Jurusan : Rekayasa Perangkat Lunak

Hobi : Musik, Ngulik





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model, View & Controller (MVC)

Model View Controller (MVC) Apa itu MVC?  MVC atau  Model View Controller  adalah sebuah pola desain arsitektur dalam sistem pengembangan website yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:  Model,  bagian yang mengelola dan berhubungan langsung dengan database; View , bagian yang akan menyajikan tampilan informasi kepada pengguna; Controller , bagian yang menghubungkan model dan view dalam setiap proses request dari user.  Alur Kerja MVC Oke, setelah mempelajari apa itu MVC, sekarang saatnya memahami bagaimana alur kerja dari MVC. Mari lihat bagan berikut ini: Bagian  view  akan merequest informasi untuk bisa ditampilkan kepada pengguna. Request tersebut kemudian diambil oleh  controller  dan diserahkan bagian  model  untuk diproses;  Model akan mengolah dan mencari data informasi tersebut di dalam database; Model memberikan kembali pada controller untuk ditampilkan hasilnya di view;  Controller mengambil hasil olahan yang dilakukan di bagian model dan menatanya di  bagian view. Manfaat MVC

Tutorial Alter Table melalui migration

  Cara merubah nama tabel database dengan fitur migration di Laravel 5.4 Mungkin suatu saat saya ingin merubah nama tabel database yang sudah dibuat melalui fitur migration, sebenarnya bisa saja saya langsung rubah di MySQLnya langsung, tetapi hal itu tidak akan tercatat di log perubahan database yang dilakukan di fitur migrations.  Ini adalah list nama tabel pada database yang digunakan laravel sebelum diubah: Berikut langkah-langkahnya: Pertama saya lihat dulu hasil migrationnya yang pernah dilakukan dengan perintah: php artisan migrate:status maka hasilnya terlihat seperti berikut: disitu terlihat bahwa sudah dibuat tabel password, tabel user, tabel people. Sekarang saya ingin mengubah nama tabel people ke tabel user. Sebelumnya saya akan buat dulu file migration dengan perintah: php artisan make:migration change_people_to_orang_table dari hasilnya di gambar di bawah: terlihat bahwa tercbuat file 2017_03_07_043155_change_people_to_orang_table di dalam folder database/migrations/,

Menggunakan UUID di PHP

  Menggunakan UUID (Universally Unique Identifier) di PHP PHP ,  Tutorial  - 18 Jan 2017 UUID  ( Universally Unique Identifier ) ialah kumpulan 36 karakter (string) yang dibuat secara acak (random) dan unik dengan teknik khusus. UUID terdiri dari 32 karakter alphanumerik dan 4 karakter tanda hubung (strip). Dikarenakan karakter UUID yang unik, sangat kecil kemungkinan sebuah karakter UUID akan sama bahkan jika di-generate dalam tempo 1 detik sekalipun. UUID umumnya digunakan sebagai Primary Key. Mengapa Menggunakan UUID ? Timbul pertanyaan, mengapa seorang programmer harus menggunakan UUID ? Apa manfaat dengan menggunakan UUID ? Setidaknya ada beberapa alasan Anda untuk menggunakan UUID. #1 Mengamankan Data Anda Umumnya, programmer sering menggunakan  Auto-Increment Integer  sebagai  Primary Key  dalam tabel-tabel database-nya. Sehingga ketika data diakses akan menggunakan URL seperti berikut : http://aplikasiku.com/profile/99 http://aplikasiku.com/profile?id=99 Dengan URL seperti diat