Langsung ke konten utama

Sejarah Komputer Generasi Ke-4

 

Sejarah Komputer Generasi Ke 4

Sejarah komputer berawal dari abad ke-19, ketika Charles Babbage mencoba untuk mendesain komputer mekanik yang bernama Mesin Analitikal. Desain ini menjadi basis kerangka desain komputer sekarang.[1]

Secara garis besar, pengembangan komputer terbagi dalam empat generasi:[1]

Namun kali ini saya akan membahas mengenai generasi komputer yang ke 4



Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pada awalnya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.[2][3]

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep komponen-komponen komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John von Neumann memaparkan arsitekturnya pada tahun 1945.


Generasi Komputer

Generasi keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Seorang anak sedang mengoperasikan IBM PC

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.

Kini, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap peranti rumah tangga seperti microwaveoven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Peranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan peranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, peranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerja sama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.


source : wikipedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model, View & Controller (MVC)

Model View Controller (MVC) Apa itu MVC?  MVC atau  Model View Controller  adalah sebuah pola desain arsitektur dalam sistem pengembangan website yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:  Model,  bagian yang mengelola dan berhubungan langsung dengan database; View , bagian yang akan menyajikan tampilan informasi kepada pengguna; Controller , bagian yang menghubungkan model dan view dalam setiap proses request dari user.  Alur Kerja MVC Oke, setelah mempelajari apa itu MVC, sekarang saatnya memahami bagaimana alur kerja dari MVC. Mari lihat bagan berikut ini: Bagian  view  akan merequest informasi untuk bisa ditampilkan kepada pengguna. Request tersebut kemudian diambil oleh  controller  dan diserahkan bagian  model  untuk diproses;  Model akan mengolah dan mencari data informasi tersebut di dalam database; Model memberikan kembali pada controller untuk ditampilkan hasilnya di view;  Controller mengambil hasil olahan yang dilakukan di bagian model dan menatanya di  bagian view. Manfaat MVC

Tutorial Alter Table melalui migration

  Cara merubah nama tabel database dengan fitur migration di Laravel 5.4 Mungkin suatu saat saya ingin merubah nama tabel database yang sudah dibuat melalui fitur migration, sebenarnya bisa saja saya langsung rubah di MySQLnya langsung, tetapi hal itu tidak akan tercatat di log perubahan database yang dilakukan di fitur migrations.  Ini adalah list nama tabel pada database yang digunakan laravel sebelum diubah: Berikut langkah-langkahnya: Pertama saya lihat dulu hasil migrationnya yang pernah dilakukan dengan perintah: php artisan migrate:status maka hasilnya terlihat seperti berikut: disitu terlihat bahwa sudah dibuat tabel password, tabel user, tabel people. Sekarang saya ingin mengubah nama tabel people ke tabel user. Sebelumnya saya akan buat dulu file migration dengan perintah: php artisan make:migration change_people_to_orang_table dari hasilnya di gambar di bawah: terlihat bahwa tercbuat file 2017_03_07_043155_change_people_to_orang_table di dalam folder database/migrations/,

Menggunakan UUID di PHP

  Menggunakan UUID (Universally Unique Identifier) di PHP PHP ,  Tutorial  - 18 Jan 2017 UUID  ( Universally Unique Identifier ) ialah kumpulan 36 karakter (string) yang dibuat secara acak (random) dan unik dengan teknik khusus. UUID terdiri dari 32 karakter alphanumerik dan 4 karakter tanda hubung (strip). Dikarenakan karakter UUID yang unik, sangat kecil kemungkinan sebuah karakter UUID akan sama bahkan jika di-generate dalam tempo 1 detik sekalipun. UUID umumnya digunakan sebagai Primary Key. Mengapa Menggunakan UUID ? Timbul pertanyaan, mengapa seorang programmer harus menggunakan UUID ? Apa manfaat dengan menggunakan UUID ? Setidaknya ada beberapa alasan Anda untuk menggunakan UUID. #1 Mengamankan Data Anda Umumnya, programmer sering menggunakan  Auto-Increment Integer  sebagai  Primary Key  dalam tabel-tabel database-nya. Sehingga ketika data diakses akan menggunakan URL seperti berikut : http://aplikasiku.com/profile/99 http://aplikasiku.com/profile?id=99 Dengan URL seperti diat