Langsung ke konten utama

Tutorial Memasang Android Studio

 

Cara Install Android Studio

Nah, jika spesifikasi komputer Anda sudah sesuai, Anda bisa mengikuti langkah-langkah cara install Android Studio di bawah ini. Cara install Android Studio sendiri terdiri dari dua langkah utama, yaitu:

  1. Setup Android Studio
  2. Install SDK Android Studio

Di bawah ini kami akan menjelaskan kedua langkah utama tersebut secara lengkap.

1. Setup Android Studio

Berikut ini adalah langkah pertama cara Install Android Studio :

1.1. Download Android Studio

Sebelum melakukan instalasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh file Android Studio.  Buka link di sini untuk mengunduh file tersebut lalu klik Download Android Studio.

cara install android studio

1.2. Install Android Studio

Setelah selesai download file Android Studio, buka file tersebut dan ikuti instruksi instalasi di bawah ini:

Pertama, akan muncul halaman seperti pada gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.

cara install android studio

1.3. Pilih Komponen Tambahan

Kemudian pilih komponen tambahan untuk install Android Studio. AVD (Android Virtual Device)  ini fungsinya adalah untuk mengkonfigurasi perangkat yang dijalankan dengan emulator Android. Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah klik Next untuk melanjutkan instalasi.

cara install android studio

1.4. Tentukan Lokasi Instalasi

Selanjutnya, pilih lokasi untuk install Android Studio pada komputer Anda. Pada tutorial ini kami menginstall di lokasi C:\Program Files\Android\Android Studio. Setelah menentukan lokasi instalasi Android Studio, klik Next untuk melanjutkan.

cara install android studio

1.5. Tentukan Nama Aplikasi Android Studio

Sebenarnya Anda bebas mengganti nama aplikasi Android Studio yang akan ditampilkan pada Start Menu. Akan tetapi, demi kemudahan saat mencari aplikasi ini, sebaiknya gunakan nama Android Studio saja. Klik Install untuk melanjutkan proses.

cara install android studio

1.6. Mulai Proses Instalasi

Setelah menentukan nama aplikasi Android Studio, Anda bisa memulai proses instalasi Android Studio. Gambar di bawah ini adalah proses instalasi Android Studio, tunggu hingga proses Selesai.

cara install android studio

2. Install SDK Android Studio

SDK adalah seperangkat alat dan program perangkat lunak yang digunakan oleh pengembang untuk membuat aplikasi untuk platform tertentu. 

Sebelum menginstall SDK Android Studio, pastikan perangkat Anda terhubung ke internet. Sebab akan ada proses download untuk komponen-komponen SDK Android Studio. Berikut ini panduan install SDK Android Studio.

2.1. Install SDK Android Studio

Sebelumnya, Anda telah berhasil menginstall Android Studio. Buka aplikasi tersebut dan ikuti instruksi instalasi SDK di bawah ini:

Pertama akan muncul halaman seperti pada gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.

cara install android studio

2.2. Pilih Tipe Instalasi

Selanjutnya, pilih tipe instalasi. Anda akan diberikan dua pilihan, yaitu:

  • Standard: Untuk pilihan standard, Anda akan mendapatkan default pengaturan dan instalasi tambahan dari Android Studio.
  • Custom: Untuk pilihan custom, Anda bisa memilih pengaturan dan komponen tambahan yang Anda perlukan saja.

Pada tutorial ini kami akan memilih Custom agar aplikasi tambahan yang tidak diinginkan tidak terinstall. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

cara install android studio

2.3. Pilih Tampilan Android Studio

Kemudian, pilih tema untuk tampilan di dashboard Android Studio. Ada dua pilihan pada tema Android Studio, yaitu:

  • Darcula : Bertema warna Dark (Hitam)
  • Light : Bertema warna Light (Putih)

Di tutorial ini kami memilih tema Darcula. Lalu klik Next untuk melanjutkan.

cara install android studio

2.4. Pilih Komponen SDK Tambahan

Langkah pemilihan komponen SDK ini hanya akan muncul kalau Anda memilih tipe instalasi Custom. Jika  memilih tipe instalasi Standard, Anda tidak akan mendapatkan pilihan komponen SDK karena semua komponen sudah dipilihkan secara default dari Android Studio.

Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian klik Next untuk melanjutkan instalasi.

cara install android studio

2.5. Tentukan RAM untuk Emulator

Selanjutnya, tentukan RAM. Sebaiknya gunakan RAM minimal 4GB agar tidak memperlambat proses running Emulator ketika menjalankan aplikasi yang telah Anda buat. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

cara install android studio

2.6. Review Pengaturan Instalasi

Kemudian, Anda akan diberikan informasi mengenai komponen tambahan SDK beserta ukuran filenya. Klik Finish untuk memulai proses download komponen-komponen tersebut.

cara install android studio

2.7. Proses Download dan Install SDK Android Studio

Setelah proses download komponen SDK dimulai, Anda hanya perlu menunggunya sampai selesai mengunduh.

Proses download dan instalasi file komponen SDK cukup lama karena ukuran filenya yang cukup besar. Oleh karena itu, pastikan koneksi internet Anda stabil agar tidak terjadi error saat proses instalasi berlangsung.

cara install android studio

Setelah proses download dan install selesai, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.

cara install android studio

Selanjutnya Anda bisa mulai untuk membuat Project pertama Anda di Android Studio.


niagahoster

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Laravel Roles & Permission

 Kali ini kita akan belajar login roles permission menggunakan pake spatie Instal Laravel Roles & Permission Karena kita menggunakan package, maka kita harus menginstal terlebih dulu. Ohya, saya asumsikan kawan-kawan sudah punya proyek  Laravel  yang masih baru & sudah melakukan konfigurasi untuk  database  dan sudah menjalankan  auth scaffolding Laravel . composer require spatie/laravel-permission Setelah terinstal, langkah berikutnya adalah kita menerbitkan  file   migrations  dari  package  ini. php artisan vendor:publish --provider= "Spatie\Permission\PermissionServiceProvider" Berikutnya, jalankan  migration nya. php artisan migrate Setelah dijalankan maka akan ada beberapa tabel yang dibuat oleh migration dari  package  ini. Penggunaan Pertama setelah melakukan proses instalasi. Untuk menggunakan package Laravel Permission ini kita tambahkan dulu  trait   HasRoles  ke model  User . us...

Rekomendari ekstensi vs code

  GitLens Pada GitLens kita bisa preview commitan sebelum di push, dan bisa melihat perubahan pada baris kode ( dibikin oleh siapa, diubah oleh siapa ), Serta masih banyak fitur lain dari GitLens ini. Visual Studio IntelliCode Sebenarnya auto suggest bawaan dari VS Code itu sendiri sudah lumayan bagus, saya menggunakan ini agar auto suggest bisa lebih detail suggestion yang diberikan, bisa diibaratkan Improve dalam hal suggestion ( Intellisense nya ). Sublime Text Keymap and Settings Importer Bagi teman-teman yang migrasi dari Sublime Text 3 ke Visual Studio Code dan merasa aneh dengan keymap di VS Code, bisa nih dicoba in keymap sublime text di VS Code. Secara keseluruhan keymap nya sama persis dengan keymap sublime text. File Utils Bagi teman-teman yang sering menggunakan VS Code tapi terbatas pada klik kanan di tampilan side folder project nya, yang hanya bisa copy dan paste. Nah pada ekstensi ini ada beberapa penambahan seperti Duplicate, Move, dan masih banyak lagi. Prettier E...

Model, View & Controller (MVC)

Model View Controller (MVC) Apa itu MVC?  MVC atau  Model View Controller  adalah sebuah pola desain arsitektur dalam sistem pengembangan website yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:  Model,  bagian yang mengelola dan berhubungan langsung dengan database; View , bagian yang akan menyajikan tampilan informasi kepada pengguna; Controller , bagian yang menghubungkan model dan view dalam setiap proses request dari user.  Alur Kerja MVC Oke, setelah mempelajari apa itu MVC, sekarang saatnya memahami bagaimana alur kerja dari MVC. Mari lihat bagan berikut ini: Bagian  view  akan merequest informasi untuk bisa ditampilkan kepada pengguna. Request tersebut kemudian diambil oleh  controller  dan diserahkan bagian  model  untuk diproses;  Model akan mengolah dan mencari data informasi tersebut di dalam database; Model memberikan kembali pada controller untuk ditampilkan hasilnya di view;  Controller mengambil hasil olahan yang...